Sebelum digunakan beraktivitas, motor biasanya dipanaskan terlebih dahulu dengan menyalakan mesinnya. Ini ditujukan agar oli dapat melumasi komponen-komponen di dalam mesin.
Pada motor yang menggunakan karburator, memanaskan mesin diperlukan agar performanya maksimal. Namun, sepeda motor masa kini kebanyakan sudah dibekali teknologi injeksi. Lantas, apakah motor injeksi masih perlu dipanaskan sebelum dipakai?
Motor Injeksi Perlu Dipanaskan atau Tidak?
Mesin motor injeksi tetap harus dipanaskan sebelum digunakan. Dengan memanaskannya terlebih dahulu, oli dapat melumasi seluruh komponen mesin dengan baik.
Pada sepeda motor yang tidak dipakai dalam jangka lama, oli umumnya menjadi dingin. Jika motor langsung digunakan, pergesekan antara komponen yang belum berlumur oli dikhawatirkan bisa membuat mesin bermasalah.
Berapa Lama Mesin Motor Injeksi Perlu Dipanaskan?
Sistem injeksi sudah dibekali peranti elektronik yang lebih pintar. Karena itu, motor injeksi tidak perlu dipanaskan lama-lama.
Saat memanaskan mesin motor injeksi juga jangan terlalu lama. Cukup satu sampai lima menit. Asalkan, saat dipanaskan, mesin motor dalam kondisi langsam atau idle dan tidak digeber-geber.
Tuas gas tidak perlu dimainkan atau digeber saat motor injeksi dipanaskan. Bakal ada bensin yang terbuang apabila memanaskan mesin motor terlalu lama.
Jika terlalu lama dipanaskan, bakal percuma juga karena bensin akan terbuang sia-sia.
Motor injeksi cukup dipanaskan sekitar 1 menit dan tuas gas tak perlu ditarik-tarik atau dimainkan. Sebab, konsumsi bahan bakar bisa menjadi lebih boros. Motor berteknologi injeksi cukup dipanaskan maksimal 1 menit saja. Karena dalam rentang waktu 1 menit itu kinerja oli mesin, sistem bahan bakar dan yang lainnya sudah siap difungsikan.
Selain itu, memanaskan mesin motor injeksi juga berfungsi untuk memastikan campuran bahan bakar yang masuk ke ruang bakar sudah ideal.
Untuk mengatur kebutuhan bahan bakar yang ideal sudah diatur oleh komponen elektronik yang dinamakan ECM (engine control module).
Mesin injeksi tidak usah dipanaskan terlalu lama lantaran telah dibekali komponen pendeteksi suhu mesin yang dapat menginformasikan ke ECM. Sehingga motor lebih mudah dihidupkan tanpa perlu dipanaskan terlalu lama dan memainkan tuas gasnya.
Tidak Memanaskan Motor di Dalam Rumah
Ada pula hal yang mesti diperhatikan saat mesin motor injeksi dipanaskan, yaitu tidak memanaskannya di dalam rumah. Pilihlah tempat yang lapang dan terbuka dan sebaiknya tidak terlalu dekat dengan tembok.
Karena saat pemanasan motor, lampu utama biasanya akan menyala. Pantulan cahaya pada dinding bisa membuat bagian mika pada lampu meleleh akibat terlalu panas. Tingkat panasnya juga dapat memantul ke reflektor lampu itu sendiri. Sehingga menyebabkan reflektor meleleh dan bohlam bisa putus.
Di samping itu, memanaskan motor di dalam rumah tidak dianjurkan pula sebab gas buang kendaraan mengandung sejumlah zat berbahaya. Seperti gas karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), serta timbal.
Apabila dipanaskan di dalam ruangan dan tertutup, gas tersebut akan mengumpul di sana. Dan jelas ini dapat membahayakan kesehatan.
Nah, itu tadi penjelasan apakah motor injeksi perlu dipanaskan atau tidak sebelum digunakan. Serta beberapa tips saat memanaskan motor.