Oli gardan adalah pelumas yang digunakan untuk mengurangi gesekan antara komponen transmisi otomatis pada motor dan mobil matic. Oli gardan berfungsi untuk melindungi komponen transmisi agar tidak cepat rusak, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan mengurangi suara berisik.

Apa bedanya dengan oli mesin?

Berikut adalah beberapa poin perbedaan oli gardan dengan oli mesin:

• Oli gardan digunakan untuk melumasi komponen transmisi otomatis pada motor dan mobil matic, sedangkan oli mesin digunakan untuk melumasi komponen mesin yang bergesekan satu sama lain.
• Oli gardan berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda, menghubungkan transmisi dan gardan, dan mengurangi suara berisik, sedangkan oli mesin berfungsi untuk menjaga suhu mesin, mencegah kerusakan mesin, dan membersihkan ruang mesin.
• Oli gardan biasanya lebih kental daripada oli mesin, karena harus menahan beban yang lebih berat. Oli mesin memiliki berbagai jenis, seperti oli mineral, oli semi sintetik, dan oli full sintetik, yang memiliki kekentalan dan kualitas yang berbeda-beda.
• Oli gardan disarankan untuk diganti setiap 20.000 km atau 2 tahun sekali, sedangkan oli mesin disarankan untuk diganti setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali. Namun, jadwal penggantian oli juga tergantung pada kondisi dan pemakaian kendaraan.

Manfaat Oli Gardan

Oli gardan merupakan salah satu bagian penting pada motor matic. Manfaat oli gardan adalah sebagai berikut:

• Melumasi komponen transmisi. Oli gardan berfungsi untuk melumasi gear ratio, yaitu komponen yang mengatur perpindahan gigi pada transmisi otomatis. Dengan oli gardan, gesekan antar komponen transmisi dapat diminimalkan, sehingga kinerja transmisi tetap optimal dan tidak mudah rusak.
• Menghindari suara bising dari mesin. Oli gardan juga berfungsi untuk mengurangi suara berisik yang timbul akibat gesekan antar komponen transmisi. Suara berisik dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan menandakan adanya kerusakan pada transmisi.
• Melapisi komponen transmisi. Oli gardan berfungsi untuk melapisi komponen transmisi, khususnya dalam mengatur kecepatan perputaran roda. Jika tidak ada oli gardan, kecepatan putaran roda kiri dan kanan dapat berbeda, terutama saat kendaraan berbelok. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
• Memberikan pendinginan pada komponen transmisi. Oli gardan berfungsi untuk memberikan efek pendinginan pada komponen transmisi, sehingga suhu mesin tidak terlalu panas. Suhu mesin yang terlalu panas dapat merusak komponen transmisi dan mengurangi efisiensi bahan bakar.
• Membersihkan komponen transmisi. Oli gardan berfungsi untuk membersihkan komponen transmisi dari kotoran atau debu yang masuk melalui selang CVT. Kotoran atau debu dapat mengurangi kualitas oli gardan dan menyebabkan gesekan yang lebih besar pada komponen transmisi.

Tanda Oli Gardan Motor harus Diganti

Getaran kencang pada kendaraan. Jika Anda merasakan getaran yang tidak biasa pada kendaraan Anda, baik saat melaju lurus maupun berbelok, ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah kotor atau habis. Getaran ini disebabkan oleh gesekan antara komponen transmisi yang tidak terlumasi dengan baik.

Aroma terbakar pada gardan. Jika Anda mencium bau terbakar yang tidak sedap dari arah gardan atau gearbox, ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah terkontaminasi dengan air, debu, atau kotoran lainnya. Bau terbakar ini disebabkan oleh panas yang berlebihan pada gardan akibat oli yang tidak mampu memberikan efek pendinginan.

Suara berisik pada kendaraan. Jika Anda mendengar suara mendengung, menggeretak, atau berdecit dari bawah kendaraan, ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah tidak efektif lagi. Suara berisik ini disebabkan oleh komponen transmisi yang saling bergesekan tanpa adanya pelumas yang cukup.

Roda kendaraan sulit dikendalikan. Jika Anda merasa roda kendaraan Anda sulit untuk dikendalikan, terutama saat berbelok, ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah tidak optimal lagi.

Oli gardan berfungsi untuk mengatur kecepatan perputaran roda kiri dan kanan agar sesuai dengan kondisi jalan. Jika oli gardan bermasalah, maka roda kendaraan bisa berputar tidak seimbang, sehingga mengganggu stabilitas dan keamanan berkendara.

Warna oli berubah. Jika Anda mengecek oli gardan secara langsung, Anda bisa melihat warna dan tekstur oli tersebut. Oli gardan yang masih baik biasanya berwarna kuning keemasan dan transparan, serta memiliki tekstur yang kental. Jika oli gardan sudah berwarna abu-abu metalik atau gelap, dan memiliki tekstur yang encer, ini bisa menjadi tanda bahwa oli gardan sudah harus diganti.

Demikian tanda-tanda oli gardan harus diganti yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, segera ganti oli gardan Anda dengan yang baru.

Efek Tidak Rutin Ganti Oli Gardan

Efek dan risiko tidak rutin mengganti oli gardan dapat berdampak serius pada kinerja dan keamanan kendaraan Anda. Gardan adalah bagian penting dari sistem transmisi kendaraan yang memungkinkan roda berputar dan kendaraan bergerak. Oleh karena itu, perawatan yang tepat terhadap oli gardan sangatlah penting untuk menjaga kinerja optimal kendaraan Anda.

Salah satu efek dari tidak rutin mengganti oli gardan adalah penumpukan kotoran dan partikel-logam di dalam sistem. Ketika oli gardan tidak diganti secara teratur, kotoran dan partikel-logam dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada komponen gardan, sehingga mempercepat keausan dan kerusakan. Selain itu, oli yang kotor juga dapat menyebabkan peningkatan suhu pada gardan, yang dapat mengakibatkan kerusakan lebih lanjut.

Selain itu, risiko tidak rutin mengganti oli gardan juga dapat berdampak pada keamanan kendaraan Anda. Ketika komponen gardan mengalami kerusakan akibat oli yang kotor, hal ini dapat mengakibatkan kegagalan sistem transmisi yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecelakaan. Selain itu, gardan yang tidak terawat dengan baik juga dapat mengakibatkan ketidakstabilan pada kendaraan, terutama saat berkendara di kecepatan tinggi atau dalam kondisi jalan yang berat.