Saklar starter adalah bagian pada motor yang kerap luput dari perhatian. Padahal saklar starter yang posisinya ada di setang juga perlu perawatan. Fungsi saklar starter pada motor adalah untuk menghidupkan mesin. Seperti apa cara merawatnya?
Sebagai informasi, posisi saklar starter motor rentan terkena kotoran, debu, air, maka itu konsumen perlu memperhatikan perawatan komponen ini. Karena jika tidak dirawat, bisa mengakibatkan timbulnya karat atau tumpukan kotoran sehingga mengganggu fungsi saklar starter motor.
Dijelaskan Main Dealer Yamaha Thamrin Brothers, berikut tips perawatan saklar starter sepeda motor:
1. Rutin Dibersihkan
Saat ini cuaca tidak menentu, terkadang hujan tiba-tiba, juga langsung panas. Hal tersebut membuat motor juga lebih cepat kotor. Selain membersihkan bagian luar motor, terdapat part yang perlu juga diperhatikan kebersihannya seperti halnya saklar starter motor.
Saklar starter mudah terkena kotoran saat motor sedang digunakan, Anda bisa melakukan perawatan di rumah dengan cara menyemprot bagian saklar starter menggunakan cairan khusus pembersih saklar starter. Karena jika saklar starter kotor bisa mengakibatkan korsleting sehingga membahayakan komponen kelistrikan lainnya pada motor.
Cairan khusus pembersih saklar starter dapat menghilangkan kotoran di saklar starter, menjadikan komponen saklar starter bersih dan memperpanjang usia saklar starter.
2. Jangan Memodifikasi yang Berlebihan
Hindari memodifikasi berlebihan hal-hal terkait kelistrikan pada motor dan di luar standar pabrikan. Karena selain berpengaruh pada garansi yang diberikan pabrikan, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen listrik jika memodifikasi sembarangan. Bahkan ada beberapa kasus motor terbakar karena kesalahan modifikasi pada saklar starter.
3. Perawatan Motor di Bengkel Resmi
Karena jika saklar starter bermasalah dan dibawa di bengkel resmi, maka akan langsung dilakukan pergantian part yang sesuai standar pabrikan, dijamin asli dan ada garansi sehingga menjaga motor agar kondisinya tidak bermasalah.