Pelat nomor wajib dimiliki kendaraan sebagai tanda identifikasi dan terpasang di bagian depan dan belakang kendaraan. Pelat memiliki nomor seri yang terdiri dari huruf dan kombinasi angka, serta memiliki kode berbeda untuk wilayah masing-masing. Di Indonesia nomor tersebut disebut nomor polisi dan memiliki informasi terkait lainnya.
Meski sepertinya terlihat mudah. Ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasang pelat nomor kendaraan. Berikut caranya, seperti dijelaskan main dealer Yamaha Thamrin Brothers.
1. Siapkan alat
Siapkan kunci pas atau kunci ring ukuran 10 sebanyak 2 buah, lalu tak lupa persiapkan baut ring dan mur ukuran 10. Jika dapat frame pelat dari dealer atau membeli di toko, bisa melihat contoh panduan manualnya. Terkait hal ini, pabrikan Yamaha menyediakan frame plat nomor untuk motor Yamaha yang dibeli oleh konsumen.
2. Perhatikan posisi pelat
Pelat dipasang pada dudukan pelat nomor pada motor dengan posisi center (tengah) antara kanan dan kiri. Atur juga posisi batas atas dan batas bawah untuk menghindari menutup lampu sein atau lampu depan motor.
3. Jangan sampai plat kendor
Saat memasang pelat motor, pastikan baut terpasang dengan kuat agar pelat motor tidak kendur. Jika kendur akan menimbulkan suara berisik dan berpotensi copot. Bisa juga membuat bodi motor lecet karena bergesekan dengan pelat. Bahkan jika pelat copot bisa membahayakan pengendara lain. Kondisi plat yang kendor juga bisa membuat pelat rusak, misalnya terkena benturan motor lain saat parkir, atau bersinggungan dengan motor lain ketika di jalanan.
4. Motor modifikasi
Untuk motor modifikasi, disarankan posisi pelat tetap terlihat dengan jelas serta menggunakan pelat depan dan belakang. Perhatikan faktor keamanan, jangan sampai posisi pemasangan pelat dapat mengganggu fungsi komponen motor yang lainnya yang bisa membahayakan diri sendiri atau orang lain. Misalnya pelat dipasang dengan braket yang tajam, atau dekat dengan spakbor jadi jika menggunakan rem depan, pelat akan berbenturan dengan spakbor.