Kamu merasa terganggu dengan suara berisik rantai motor saat berkendara? Wajar, kok. Namun selain mengganggu kenyamanan, suara rantai yang berisik juga bisa menjadi tanda ada masalah pada sistem rantai dan gir motor. Kalau dibiarkan, masalah ini juga bisa berpengaruh pada performa motor dan bahkan menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
Rantai motor yang berisik biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya pelumasan, tegangan rantai yang tidak pas, keausan pada rantai atau gir, dan beberapa alasan lainnya. Untungnya, masalah ini bisa diatasi dengan cara yang cukup sederhana tanpa perlu selalu ke bengkel. Dengan tindakan yang tepat, kamu bisa menghilangkan suara berisik pada rantai motor dan membuatnya lebih awet.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab utama rantai motor berisik serta langkah-langkah mudah untuk mengatasinya. Simak terus sampai akhir agar motormu tetap nyaman digunakan tanpa gangguan suara berisik!
Berikut beberapa penyebab umum rantai motor berisik yang perlu kamu waspadai dan perhatikan:
Kurangnya pelumasan menyebabkan gesekan berlebihan antara rantai dan gir sehingga dapat menghasilkan suara kasar. Selain itu, rantai yang berkarat akan semakin kaku dan sulit bergerak dengan lancar.
Debu, lumpur, dan pasir yang menumpuk di rantai dapat menghambat pergerakannya dan menimbulkan suara berisik. Jika tidak rutin dibersihkan, kotoran ini juga bisa mempercepat keausan rantai.
Rantai yang terlalu kendur dapat bergesekan dengan komponen lain (seperti swing arm) dan pada akhirnya menimbulkan suara berisik. Sama halnya juga ketika rantai tidak terpasang lurus atau bengkok, gesekan tidak merata dapat menyebabkan bunyi yang mengganggu.
Seiring pemakaian, rantai dan gir kemungkinan besar akan mengalami keausan. Rantai yang sudah aus kehilangan fleksibilitasnya, sementara gir yang aus tidak dapat mencengkeram rantai dengan baik. Nah, jika ini terjadi, maka kita pasti akan mendengar suara berisik saat motor melaju.
Selain rantai dan gir, suara berisik juga bisa berasal dari komponen lain seperti bearing roda atau bushing swing arm yang mengalami kerusakan. Maka dari itu, pastikan seluruh sistem penggerak dalam kondisi baik untuk menghindari bunyi yang tidak diinginkan.
Rantai motor yang berisik bisa bikin perjalanan kurang nyaman dan juga menandakan ada masalah pada sistem penggerak. Untungnya, ada beberapa cara mudah untuk mengatasinya supaya rantai tetap awet dan motor lebih enak dikendarai. Yuk, simak langkah-langkahnya!
Salah satu penyebab utama rantai berisik adalah kurangnya pelumasan. Rantai yang kering akan bergesekan langsung dengan gir, sehingga menghasilkan suara kasar dan mempercepat keausan. Untuk menghindarinya, gunakan pelumas khusus rantai motor secara berkala. Hindari oli bekas atau oli mesin karena bisa menarik debu dan membuat rantai lebih cepat kotor.
Kotoran seperti debu, lumpur, dan pasir yang menempel di rantai bisa mengganggu pergerakannya dan menimbulkan suara berisik. Bersihkan rantai menggunakan sikat khusus dan cairan pembersih rantai setiap beberapa minggu atau setelah melewati jalanan kotor. Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkan dan melumasinya kembali agar tetap bekerja optimal.
Rantai yang terlalu kendur bisa menyebabkan suara berisik karena sering bergesekan dengan komponen lain. Sebaliknya, rantai yang terlalu kencang juga tidak baik karena bisa mempercepat keausan. Pastikan ketegangannya sesuai standar yang direkomendasikan pabrikan motor kamu. Biasanya, ada indikator pada swing arm yang bisa membantu mengatur posisi rantai dengan tepat.
Rantai yang sudah aus biasanya lebih panjang dari ukuran normalnya, sementara gir yang aus terlihat lebih tajam di ujungnya. Jika kondisi ini dibiarkan, suara berisik akan semakin parah dan performa motor bisa menurun. Solusinya, segera ganti dengan yang baru agar sistem penggerak tetap optimal.
Jika rantai mulai berkarat, gerakannya akan terasa lebih kaku dan menimbulkan suara gesekan. Untuk mengatasinya, gunakan sikat kawat dan cairan penghilang karat. Setelah bersih, aplikasikan pelumas agar rantai tetap fleksibel dan tahan lama.
Rantai yang tidak lurus atau bengkok bisa menyebabkan gesekan yang tidak merata dengan gir, sehingga menimbulkan suara berisik. Jika rantai terlihat miring, coba atur kembali posisinya sesuai dengan setelan di swing arm. Atau jika sudah tidak bisa diluruskan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru.
Jika setelah melakukan semua langkah di atas suara berisik masih muncul, bisa jadi masalahnya bukan hanya di rantai. Coba cek komponen lain seperti bearing roda atau bushing swing arm, karena komponen ini juga bisa menyebabkan suara mengganggu jika sudah aus atau longgar.
Agar rantai motor tetap awet dan bebas dari suara berisik, perawatan yang tepat perlu dilakukan secara rutin.Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa memperpanjang umur rantai sekaligus menjaga kenyamanan berkendara. Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan!
Pastikan rantai selalu dalam kondisi bersih dan terlumasi. Gunakan pelumas khusus rantai setiap 500-1000 km atau setelah terkena hujan deras agar gesekan berkurang. Bersihkan rantai setiap 1000-2000 km dengan cairan pembersih yang aman untuk menghindari penumpukan kotoran.
Selain itu, periksa ketegangan rantai secara rutin. Rantai yang terlalu kendur atau kencang bisa menimbulkan suara berisik dan mempercepat keausan. Jika rantai atau gir sudah aus atau berkarat, segera ganti untuk menghindari masalah lebih besar.
Pilih pelumas rantai yang sesuai dengan jenis motor dan kondisi pemakaian. Hindari penggunaan cairan pembersih yang terlalu keras karena bisa merusak rantai dan komponen sekitarnya.
Jalan berdebu atau berlumpur bisa membuat rantai cepat kotor dan berisik, jadi sebisa mungkin hindari jalur seperti ini. Kamu juga tidak disarankan untuk sering membawa beban berlebihan, karena hal ini dapat mempercepat keausan rantai dan gir. Selain itu, berkendaralah dengan halus. Hindari sering menarik gas atau mengerem secara mendadak agar rantai tetap terjaga.
Kadang, suara berisik bukan hanya berasal dari rantai. Cek kondisi gir, bearing roda, dan bushing swing arm secara berkala untuk memastikan tidak ada bagian yang aus atau rusak.
Kapanpun memungkinkan, bawa motor ke bengkel secara berkala untuk pemeriksaan menyeluruh. Mekanik bisa membantu memastikan semua komponen dalam kondisi prima dan memberikan solusi jika ada masalah pada rantai atau bagian lainnya.
Suara rantai motor yang berisik bisa dihindari dengan kebiasaan berkendara yang baik serta perawatan yang konsisten. Menjaga kebersihan, melumasi rantai secara rutin, serta memeriksa komponen pendukung adalah langkah sederhana yang bisa membuat motor tetap nyaman dikendarai. Jangan lupa untuk selalu menggunakan produk berkualitas agar performa motor tetap optimal.
Dengan cara mengatasi serta perawatan yang tepat, kamu akan bisa menjaga kenyamanan berkendara sekaligus meningkatkan efisiensi dan keamanan motor. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar perawatan motor dan rekomendasi motor Yamaha yang sesuai dengan kebutuhan kamu, jangan lupa kunjungi Yamaha Thamrin dan cek setiap update terbaru dari kami!